Jatinangor – Pada hari Selasa (1/8/2023), kegiatan puncak Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PPKA) dilaksanakan pada pagi pukul 07.30. Acara tersebut dimulai dengan kegiatan Apel Tahunan dengan pengibaran bendera Indonesia, lalu dilanjutkan dengan inspeksi barisan PM Al-Aqsha beserta jajaran pimpinan.
Pengibaran Bendera Merah Putih dalam PPKA.
Tema dari Apel Tahunan ini adalah “Membentuk santri yang Unggul dan Berakhalkul Karimah untuk Kejayaan Umat.” Apel tahunan diadakan satu tahun sekali sebagai puncak dari PPKA, acara ini diselenggarakan dari tanggal 19 Juli sampai 1 Agustus 2023.
Tujuan Khutbatul ‘Arsy sendiri untuk mengenalkan wajah pondok secara keseluruhan dan detail, di dalamnya para santri dibekali dengan berbagai pengenalan dalam bermacam bentuk kegiatan, baik berupa Kuliah Umum maupun kegiatan ekstrakulikuler. Tujuannya adalah memberikan gambaran umum kepada santri tentang apa saja yang ada di pondok.
Penampilan Drumband PPKA.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri baik yang baru maupun yang lama, secara garis besar memberikan bekal bagi santri baru untuk mengarungi kehidupan di pondok pesantren, bagi santri lama kegiatan ini untuk kembali mengingatkan tujuan awal masuk pondok.
“Kuncinya satu, Nikmati dan Syukuri apapun yang terjadi. Dan tetap semangat” ucap pimpinan pondok Dr.Kh Mukhlis Aliyudin M.Ag menutup amanat inspektur upacara, upacara diakhiri oleh pengumuman juara lomba ketangkasan baris berbaris kategori putra & putri.
Juara 1 lomba ketangkasan baris berbaris kategori putri diraih oleh 12 IIS 1, sedangkan juara 1 lomba ketangkasan baris berbaris kategori putra diraih oleh 12 MIA 3 dan dilanjut oleh pengumuman juara favorit dan juara umum.
Santri Al-Aqsha sedang menaiki kuda dalam pembukaan PPKA.
Setelah pemberian sertifikat kepada para juara yang diwakili oleh wali kelas masing masing, dilanjutkan oleh atraksi-atraksi. Seperti; penampilan Drumband, Tari Masal, tari Saman, Scout Dance with Semaphore, jimbas senam kreasi, penampilan Campursari, dan akrobatik yang didalamnya terdapat Taekwondo, karate dan pencak silat yang diakhiri dengan parade baris berbaris yang didalamnya termasuk Komandan pleton, Pasukan pengibar bendera, Pasukan pakaian adat & seragam sekolah, Komunitas goes, Kendaraan hias dan seluruh santri PM Al-Aqsha, serta melakukan parade di luar PM Al-Aqsha via IPDN dan Jatos. (Septia Ramadani/Kelas 6 KMMI)
