Assalammua’alaikum wr.wb.
Bagaimana Kabarnya? Akhi Ukhti,semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. alhamdulillah ditahun ini tepatnya pada tahun 1439H kita diberi kesempatan untuk memperingati hari raya Qurban.Pada hari ini dimana semua orang beragama islam melaksanakan sholat idul Adha dan bagi yang mampu dapat melaksanakan qurban. Akhi Ukhti, perintah untuk melaksanakan qurban telah ada sejak zaman Rasullullah SAW,Allah SWT berfirman;
Surat Al An’am Ayat 162-163 قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ Artinya:“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”
Surat Al An’am Ayat 162-163 قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ Artinya:“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”
Qurban berasal dari kata (قربان) yang berarti “dekat”. Secara istilah qurban menyembelih hewan ternak seperti kambing,sapi,dan unta pada hari raya idul adha atau hari tasyrik(11,12,dan 13 dzulhijah). Melaksanakan qurban hukumnya sunnah muakkad yang berarti sunnah yang dianjurkan.
Sejarah quban berawal dari kisah seorang Nabi yang sangat taat kepada Allah SWT ia adalah Nabi Ibrahim AS.Beliau diperintahkan utuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Tanpa ragu dengan keyakinan hati akan Allah SWT, Nabi Ismail AS menerima penyembelihan itu.Nabi Ibrahim AS saat dimana waktu itu datang beliau sangat cemas.Setan setan terus saja tanpa henti menggoda beliau agar tidak menyembelih Nabi Ismail AS. Namun Beliau tidak terpengaruh dengan daya tipu setan. Ia tetap meneruskan perintahNya.Kuasa Allah SWT berkata lain,Nabi ismail AS digantikan dengan seekor kambing yang bagus.Hal ini membuktikan akan ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
ketentuan penyembelihan qurban diantaranya:
- Terputus uray leher,yaitu jalan nafas,jalan makan,urat nadi dan leher
- Niat berqurban karena Allah SWT
- Ketika menyembelih menyebut asma Allah SWT
- Menyembelih dengan pisau yang tajam
- Disembelih tepat di kerongkongan
- Disembelih oleh orang islam
Hari Raya Qurban merupakan hal yang istimewa.Dimana bagi orang yang melaksanakan qurban membagikan hasil Qurbannnya kepada saudara saudaranya,tetangga nya baik ia mulim maupun non muslim.Akhi Ukhti,Pondok kami ikut melaksanakan sunnah rasul tersebut. Pada hari Raya tepatnya 10 dzulhijah 1439 H dimana sang fajar belum menampakan dirinya namun dengan semangat yang tinggi untuk menyambut hari raya gema takbir pondok modern Al-aqsha berkumandang menghiasi podok kami. Santriwan Santriwati dengan gagah melangkahkan kaki mengharap Ridho Ilahi berangkat menuju masjid jami Al-Aqsha melaksanakan sholat idul adha bahkan tidak hanya santri masyarakat sekitar melaksanakan sholat idul adha bersama kami.Masjid dan lapangan menjadi saksi kami menaati perintah Allah SWT. Pa Kyai seseorang yang kami hormati menjadi imam sholat idul adha.Lantunan surah alfatihah yang dibacakan oleh beliau menggetarkan hati setiap orang menyadarkan kita akan kuasa Allah SWT.
Pondok Modern AlAqsha melaksanakan quban dengan tujuh ekor sapi dan dua ekor kambing.
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ seketika derasan darah keluar dari seekor sapi yang telah disembelih. Sapi pertama beratas namakan pa kyai dan keluarganya. Serta sapi sapi lainnya atas nama keluarga pondok. Para santri ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan qurban. memotong hasil sembelihan,menimbangnya dan membagikannya kepada tetangga sekitar dilakukan oleh para asatidz asatidzah dan santriwan santriwati.Cekatan,rapi dan tak ada rasa takut telah terbenak dalam hati kami,dengan lihai tangan kami memotong hasil sembelih menjadi bagian bagian kecil. Kami ikhlas melaksanakan itu semua untuk bakti kami kepada Pondok dan Pa Kyai.
Pondok Modern Al Aqsha
Akhi ukhti, oleh karena itu tak akan rugi dan tak akan sengsara jika kamu melaksankan qurban.Tenang saja rizky sudah ada yang mengatur.Tak perlu cemas mengeluarkan hartamu untuk berquban.Karena apa? karena sebagian dari hartamu yang serkarang ini kamu pegang ada sebagiannya hak milik orang lain.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim )
Maka jika Akhi Ukhti ingin dicinta oleh Allah SWT maka berqubanlah.Semoga hal ini bisa menjadi tabungan kita di hari akhir nanti,aamiin yaa robbal alamin.thank you for all, see you.
Wassalammualaikum wr.wb