JATINANGOR – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pondok Modern (PM) Al-Aqsha kembali menggelar kegiatan khataman Al-Qur’an XXXVIII (ke-38) secara rutin. Acara ini diselenggarakan pada Kamis (27/02/2025) dengan penuh kekhusyuan dan khidmat. Pelaksanaan Khataman Santri putri melaksanakan kegiatan ini di depan Gedung Tata Usaha, sementara santri putra berkumpul di Masjid Jami Al-Aqsha.

Kegiatan Khataman Al-Qur’an ke-38 ini dipimpin langsung oleh Pengasuh PM Al-Aqsha, Dr. K.H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag., didampingi oleh Hilman Fathoni dan Yahya Hendra selaku guru Tahfidz Takhassus yang ditugaskan sebagai qori Juz 30. Dengan slogan “Mencetak Santri-Santriwati yang Soleh, Shalehah dan Qurrata A’yun”, acara ini bertujuan sebagai bentuk kesyukuran santri dalam mengkhatamkan (menamatkan) Al-Qur’an selama satu bulan dengan program “One Day One Juz” (ODOJ) sembari menyambut Bulan Ramadhan.

Santri Putri Saat Khataman Al-Qur’an ke 38

“Semua ulama sepakat,bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang dikabulkan do’a, yang namanya pahala itu tidak ada istilah seratus pahala, tapi Mudhaa’fah (dilipat gandakan) tanpa perhitungan dari Allah, Kata Allah sendiri “Bulan Ramadhan, Bulanku”, karena dibulan Allah, maka maksimalkan kamu minta apa (do’a) hanya saja harus yang terukur” kata KH.Mukhlis Aliyudin dalam sambutan pembukaan khataman Al-Qur’an.

Khataman diawali dengan pembacaan Tawassul do’a yang dipimpin oleh K.H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag. kemudian disambung dengan sesi pembacaan Juz 30 berlangsung secara serentak yang dibacakan oleh Yahya Hendra dan Hilman Fathoni sebagai penyimak bacaan Al-Qur’an, lalu dikuti oleh seluruh Civitas PM Al-Aqsha baik dari santri ataupun guru-guru. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 17.20 WIB.

Momen khataman ini terkhusus menjelang bulan Ramadhan menjadi sarana bagi para santri untuk lebih menikmati lantunan serta menghayati makna ayat-ayat suci Al-Qur’an sekaligus menjadi wasilah amalan untuk menyambut bulan Suci Ramadhan serta memperbaharui niat dalam mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan nanti yang memiliki pahala berlipat ganda.

Dengan kondisi mendung di PM Al-Aqsha, hal tersebut tidak menggangu lancarnya prosesi khataman para santri dalam menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an dari Surat ke-78, An-Naba hingga Surah ke-114 yakni An-Naas. Setelah selesai pembacaan Juz 30, agenda disambung dengan shalat Maghrib berjamaah di Mesjid Jami Al-Aqsha.

Santri Putra dalam Agenda Khataman Al-Quran

Sebagai bentuk apresiasi diri dalam mengkhatamkan Al-Quran juz 30, seluruh santri dan guru berkumpul untuk menikmati munggahan yang diselenggarakan di kelas masing-masing setelah shalat Maghrib. Acara makan bersama ini menjadi bentuk ukhuwah (persaudaraan) serta rasa syukur atas terlaksananya program One Day One Juz selama sebulan. Dengan suasana yang penuh ukhuwah ini, diharapkan santri semakin termotivasi dalam meningkatkan ibadah, khususnya menjelang datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah. (Muhammad Iqbal Azis)