Jatinangor – Sekolah Alam Bandung mengadakan kunjungan ke Pondok Modern Al Aqsha yang dilaksanakan pada Kamis (2/2). Kunjungan tersebut diadakan dalam rangka memenuhi pembelajaran dari Sekolah Alam Bandung bernama outing yang bertujuan untuk menyempurnakan proses pembelajaran dan outing ini sesuai dengan temanya, dalam kunjungan ini temanya tentang toleransi.

Penyerahan Cinderamata dari pihak Sekolah Alam Bandung ke Pondok Modern Al Aqsha.

Menurut Pa Soleh salah satu guru dan Wakasek Kurikulum di Sekolah Alam Bandung mengatakan mengapa beliau memilih Pondok Modern Al Aqsha ini sebagai tujuan outing class karena Pondok Modern Al Aqsha bisa mewakili apa yang mereka inginkan secara pengetahuan dan secara bersosialisi di Pondok ini yang santriwan dan santriwati nya dari kalangan suku, budaya, watak, dan sifat yang berbeda beda dan santriwan santriwati di Pondok Modern Al Aqsha ini hidup bersama selama bertahun tahun yang dimana menurut beliau ada pembelajaran yang bisa diambil yang berhubungan dengan bagaimana bisa hidup bersama dan bersosialisasi dengan rukun dalam perbedaan kebudayaan ini.

Anak anak dari Sekolah Alam Bandung sedang bermain bola di lapangan.

Dalam kunjungan ini yang mengikuti outing class dengan tema Toleransi ke Pondok Modern Al Aqsha ini merupakan siswa kelas 2 SD Sekolah Alam Bandung yang berjumlah 27 siswa, 2 guru dan 2 pendamping khusus karena di Sekolah Alam Bandung itu semi inklusi yang menerima siswa siswa yang berkebutuhan khusus untuk dapat berlajar dengan anak anak regular lainnya.

Anggota OPPMA yang sedang mengobrol dengan guru dari Sekolah Alam Bandung.

“Kalau saya secara pribadi, pertama dari segi bangunannya juga megah, tertata rapih dan bersih. kemudian siswa dan gurunya ramah ramah, menyambut kami walaupun dengan kesibukannya tetapi masih bisa menyambut kami dengan baik. kemudian kami juga memang tertarik dengan pola pembelajarannya, saya denger disini selain unggul di bidang akademis tapi unggul juga di bidang keagamaan dan juga saya lihat di profilnya, bukan hanya itu tapi ada juga beberapa ekstrakulikuler yang mendukung dari minat siswa nah ini saya acungkan jempol, sangat baik makanya pantas disebut pondok modern,” Ujar Pa Soleh. (Muhammad Raihan Rizqulloh)