Sumedang – Pada hakikatnya Peringatan Hari Guru seharusnya dilaksanakan pada tanggal 25 November, namun terkendala oleh kegiatan pondok, sehingga Pondok Modern (PM) Al-Aqsha melaksanakan peringatan Hari Guru pada Kamis (28/11/2024) yang digelar di lapangan belakang Putra. Peringatan Hari Guru diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada guru-guru yang telah tulus mendidik santrinya dalam menimba ilmu umum dan pesantren. Bentuk perhormatan kepada guru PM Al-Aqsha yang dipersembahkan dari santri adalah dengan memberikan surat-surat tertulis, memberikan hadiah dalam bentuk bucket dan kado serta karya-karya seni yang dibuat oleh Santri PM Al-Aqsha
Acara peringatan diawali dengan Upacara bendera Merah Putih sebagai simbolis peringatan Hari Guru, kemudian disambung dengan pengibaran bendera Indonesia. Pengibar bendera Merah Putih, pemimpin barisan, pemimpin upacara dan anggota lainnya ditugaskan kepada Guru-Guru Civitas yang terpilih sehingga memiliki nilai tersendiri untuk memberikan persembahan terbaik kepada santri. Kemudian disambung Menyanyikan lagu Hymne Guru Bersama Santri PM Al-Aqsha sebagai bentuk penghormatan kepada guru. Penghargaan Guru yang dibacakan oleh Saidiman selaku Kepala HRD dan ditutup dengan Do’a oleh Al-Ustadz Muhammad Mulyawan
Setelah upacara selesai, Penampilan yang pertama dalam Hari Guru Al-Aqsha adalah Paduan Suara dari Guru-Guru Civitas Putri dengan membawakan shalawat “Syaikhona” dengan iringi puisi dari Al-Ustadz Angga Rizinida dan lagu tradisonal khas sunda yaitu “Jang” yang dilihat lansung oleh Seluruh Santri PM Al-Aqsha. Vocal grup oleh santriwati SMP Plus Al-Aqsha, dan pembacaan puisi “Pesan Dari Guru” dari Bu Asoh selaku guru senior PM Al-Aqsha dan Pak Erik Jafar dari guru putra. Selain itu santri PM Al-Aqsha juga membuat karya seni “Guruku Pilihanku” yang dipersembahkan untuk seluruh guru Civitas PM Al-Aqsha dengan perpaduan Live Music Modern dan Tradisonal Sunda.
Kegiatan ini menjadi momen refleksi relaksasi sebelum santri menghadapi agenda PM Al-Aqsha, yaitu Ujian Syafahi (Ujian Lisan) dan Ujian Tahriri (Ujian Tulis) yang akan berlangsung untuk santri kelas 1 hingga kelas 5. Dengan peringatan Hari Guru ini, Pondok Modern Al-Aqsha tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga nilai-nilai moral dan penghormatan kepada para Guru PM Al-Aqsha.
Santri PM Al-Aqsha juga memberikan penghargaan kepada para guru melalui berbagai kategori yang telah ditentukan dari pengisian Google Form. Acara yang penuh kehangatan ini semakin mempererat hubungan harmonis antara guru dan santri serta menciptakan sinergi yang solid sehingga melahikan nilai-nilai kebersamaan dan keteguhan. Berikut adalah para guru yang mendapatkan penghargaan berdasarkan kategori dari Santri PM Al-Aqsha diantaranya :
Guru Terbaik Menyampaikan Materi
Ari Ramadhana, S.Pd
Devia Siti Fatimah, S.Ag
Guru Terajin dan Tepat Waktu
Ai Syaripah, M.Ag
Muhammad Mujabun, M.Pd
Guru Teramah
Annisa Puspa Sari, S.Kom.I
Muhammad Ginanjar
Guru Terhumoris
Asoh, S.Ag
Yoga Putra Nur Pratama, S.Pd
Guru Terapih
Wafa Khairunisa, M.Pd
Muhammad Saddam Ramadhan
Guru Tersabar
Royani, S.Pd.I
H. Rahmatullah, S.Pd.I
Guru Tertegas
Anita Puspitasari, S.Pd
Hilmi Sholahudin, S.Hum
Pembimbing Kamar Teraktif
Adela Nur Kholishah
Angga Rizinida Fauzan
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran dan kontribusi besar para guru dalam mendidik santri. Dengan kategori yang beragam, acara ini menjadi bukti bahwa setiap guru memiliki keistimewaannya masing-masing, baik dalam cara mendidik, interaksi, maupun pengabdian. (Muhammad Iqbal Azis)