Sumedang – Perjuangan tim Al-Aqsha Footbal Club (AFC) Santri PM Al-Aqsha berhasil mencapai 16 besar dengan skor 1-2 dari SMP Cimanggung, pertandingan tersebut sebagai laga terakhir dalam mengikuti Liga Pelajar Sumedang yang digelar di Stadion Ahmad Yani Sumedang pada Senin (28/10/2024) , pertandigan tersebut berlangsung sangat sengit dan saling melakukan counter attack dan high compactness dari kedua tim.

Pagar Betis dari tim AFC menahan serangan SMPN Cimanggung

Gol pertama diciptakan oleh Rizky Nugroho dari SMPN Cimanggung alhasil skor menjadi 1-0 pada menit 19, kemudian AFC menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan gol yang dicetak oleh Daffa Raynar pada menit 35, skor berakhir 1-1 pada babak pertama. Kemudian dibabak kedua, ketidakberuntungan berpihak pada AFC dengan adanya gol kedua yang di ciptakan oleh Rizki pada menit 53 sehingga skor tetap 2-1 untuk SMPN Cimanggung hingga babak peluit berakhir.

Penguasaan Bola dari salah satu pemain AFC.

Walaupun mengalami kekalahan, Tim AFC memberikan kontribusi untuk menyebarkan syiar PM Al-Aqsha melalui keikutsertaan Liga Pelajar Sumedang 2024 yang diadakan oleh Askab PSSI Sumedang, dengan mengikuti lomba tersebut santri AFC patut diapresiasi karena telah berlatih keras untuk mengahadapi laga sebelumnya. Hal itu dapat diindikasikan dengan gol-gol yang spektakuler oleh tim AFC Al-Aqsha diantaranya :

AFC vs MTS Muhamadiyyah dengan skor 3-1
AFC vs MTS 1 Sumedang dengan skor 5-2
AFC vs SMP 1 Cisarua dengan skor 1-0
AFC vs SMP 8 Sumedang dengan skor 6-0
AFC vs SMP Cimanggung dengan skor 1-2

Dengan Hasil tersebut AFC hanya kebobolan 5 gol, mencetak 17 gol dan 2 kali cleansheet dalam mengikuti Liga Pelajar ini. Sehingga hasil tersebut lumayan memuaskan.

Tim kesebelasan AFC dalam mengikuti Liga Pelajar

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak Kyai, jajaran struktural bersama semua Civitas Pondok Modern Al-Aqsha, secara pribadi saya mewakili anak-anak AFC memohon maaf atas perjuangan anak-anak AFC hanya sampai di 16 besar, dengan hasil torehan 5 kali pertandingan 4 kali menang 1 kali kalah. Daya upaya, tenaga, pikiran, waktu serta pengorbanan sudah maksimal yang diupayakan oleh anak-anak, semoga ada hikmah dan berkah walaupun sedikit buat menyebarkan syiar Pondok Al-Aqsha, dan juga menjadi pembelajaran buat anak-anak, dan anak-anak juga mengucapkan terimakasih atas dukungannya dari civitas PM Al-Aqsha” Kata Oih Baihaki selaku kepala sekolah SMP Plus Al-Aqsha. (Muhammad Iqbal Azis)