SUMEDANG – Santri kelas XI mengadakan pembelajaran berbasis project, yaitu Citizen Science di Pondok Modern (PM) Al-Aqsha bersama Nissa Rachmawati selaku tenaga pengajar SMA, proyek Citizen Science diadakan dengan tujuan agar santri kelas XI dapat berpikir secara kritis dan ilmiah. Pelaksanaan pembelajaran tersebut dimulai sejak hari Sabtu (30/7) di lingkungan PM Al-Aqsha.
Nissa menjelaskan, Sebetulnya proyek penelitian Citizen Science ini sudah berjalan sejak tahun 2021 untuk kelas X MIA yang sebelumnya. kegiatan tersebut berjalan di bulan Agustus-September, namun terkendala karena proyek ini berjangka panjang dan harus ada pelatihan serta pembiasaan jadi proyek Citizen Science dilaksanakan oleh kelas XI MIA yang sudah ada pelatihan sebelumnya. sedangkan kelas X tahun 2022 tidak dilibatkan dalam kegiatan ini karena telah mengikuti kurikulum merdeka.
Proses pembelajaran Citizen Science yaitu dengan meneliti yang berhungan dengan ciptaan alam yang ada di PM Al-Aqsha, Citizen Science ini adalah pembelajaran tentang keanekaragaman hayati di Negara Indonesia yang sesuai dengan kompetesi di kurikulum SMA. Proyek ini pun merupakan proyek resmi bersumber dari website iNaturalist yang berkolaborasi dengan Academy Science of California dan National Georgrapic.
“Untuk keterlibatan secara langsung dengan dengan Citizen Science tidak ada, namun ada sebagai observer (pemantau) untuk melihat sikap ilmiah santri saat dilapangan. Yang terlibat jadi observer adalah ibu Wina, ibu Shiena, ibu Fujia sama ibu Resti” kata Nisa melalui percakapan Whatsapp.
Dengan adanya pembelajaran Citizen Science, santri mampu melakukan observasi keanekaragaman hayati tumbuhan yang ada di Indonesia sehingga hasil data penelitan mereka dapat dilibatikan ke tingkat nasional ataupun global. (Muhamad Iqbal Azis)