Sumedang – Santri SMP Plus Al-Aqsha berhasil meraih prestasi dalam perlombaan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk wilayah 1 Sumedang yang diadakan di Pondok Modern (PM) Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (9/8) selama satu hari dimulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00. Tujuan dari adanya lomba Pentas PAI adalah untuk memberikan syiar-syiar islam dan mendakwahkan unsur fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Perlombaan dalam acara pentas PAI diantaranya adalah lomba Kaligrafi, Musabaqatul Hifdzil Qur’an (MHQ) Putra, MHQ Putri, Musabaqatul Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra/Putri, lomba Pidato Putra/Putri, Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Olympiade. Adapun Wilayah 1 Sumedang yang terlibat dalam perlombaan tersebut diantarnya Kec. Tanjungsari , Jatinangor, Sukasari , Cimanggung, dan Pamulihan.
Prestasi yang didapatkan oleh santri SMP Al-Aqsha dalam perlombaan PAI diantaranya sebagai berikut :
- Juara 1 Kaligrafi (Dzakiyah Tahita Sakhi Zainal) dengan 185 poin
- Juara 2 Kaligrafi (Muhammad Hanif Dzulfiqar) dengan 180 poin
- Juara 1 Lomba Cerdas Cermat dengan 1900 poin
- Harapan 2 MHQ Putri (Giana Dwi Rahayu) dengan 94 poin
- Juara 3 MHQ Putra (Riyadh Al-Kaisha Rihhadatul Aisy Supriadi) dengan 95 poin
- Juara 1 Pidato Putra (Hafidz Zamzam Al-Kautsar) dengan 273 poin
- Juara harapan 1 Pidato Putri (Arvina Nurul Azmi) dengan 273 poin
- Juara harapan 2 Pidato Putri (Shabirah Mumtazah) dengan 267 poin
- Juara harapan 2 MTQ Putri (Kania Aulia) dengan 83 poin
- Juara 3 MTQ Putra (Muhammad Faqih Al-Anshori) dengan 93 poin
Di balik pentas PAI, Ibu Eni Pramawati selaku ketua MGMP menerangkan, persiapan untuk melaksanakan pentas PAI sangat singkat sekali, pada awalnya wilayah 1 akan melakukan seleksi se-kabupaten, namun pada akhirnya pendaftar dari sekolah untuk mengikuti lomba tersebut ada 16 sekolah sehingga dibentuknya panitia kecil (pentas PAI) melakukan persiapan mengadakan lomba pentas PAI selama seminggu.
“Ibu sebagai ketua memilih Al-Aqsha sebagai tempat lomba karena dulu Al-Aqsha menyambut baik kedatangan kami dari guru PAI untuk mengada kegiatan pentas seni (PAI), beberapa tahun kebelakangan pelaksanaan lomba PAI dilaksanakan di Imam Bukhari (sekolah), kemudian satu periode dilaksanakan secara virtual, dua periode tidak ada kegiatan (lomba PAI), kemudian kembali offline langsung ke sekolah unggulan (Al-Aqsha)” kata Eni.
Ketua MGMP menambahkan, fasilitas di PM Modern Al-Aqsha sangat mendukung sekali untuk perlombaan, selain itu kepala sekolah SMP sangat welcome untuk memberikan fasilitas ruangan guna melakukan persiapan lomba PAI serta prosedur perizinan yang tidak rumit sehingga perlombaan berjalan dengan baik walau ada sedikit kendala dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. (Muhammad Iqbal Azis)