Jatinangor – Pondok Modern (PM) Al-Aqsha mengadakan acara penyeleksian pencarian bakat santri, yaitu Al-Aqsha Got Talent (AGT) untuk kategori Sing a Song. Seleksi AGT sudah dilaksanakan sejak Kamis (3/10/2024) di ruangan kelas PM Al-Aqsha, kemudian diadakan seleksi kedua di Al-Aqsha Music Studio (AMS), pelaksanaan seleksi tersebut digelar pada Kamis (17/10/2024), Ahad (20/10/2024) dan Selasa (22/10/2024). AGT juga menjadi wadah santri agar senantiasa mengembangkan bakat seni menyanyi yang didukung oleh tim AMS dan panitia AGT.

Peserta seleksi AGT PM Al-Aqsha.

Al-Ustadz Awwaludin Fauzan sebagai ketua panitia AGT mengatakan, kesan saya untuk kegiatan AGT ini membuat anak-anak mampu memacu lagi kreativitasnya, dan juga lebih aktif lagi dalam berkreasi sebagai langka awal untuk memunculkan bakat-bakat mereka (Peserta AGT) serta menarik minat bakat menyanyi, mengasah mental peserta AGT serta keahlian dalam menyanyi.

Peserta yang mengikuti seleksi kedua sebanyak 48 orang dengan rincian 21 peserta putra dan 27 peserta putra, pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi, untuk seleksi sesi pertama diikuti oleh peserta putri selama dua hari, untuk putra diadakan selama satu hari.

Para dewan Juri AGT dari Ustadz dan Ustadzah.

AGT diselenggarakan sebagai bagian dari upaya PM Al-Aqsha dalam mengembangkan minat seni di kalangan santri peserta AGT. Dalam setiap sesi, peserta akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan vokal dan performa singing mereka di hadapan 5 dewan juri yang terdiri dari 3 Ustadz dan 2 Ustadzat yang berpengalaman. Para juri ini tidak hanya akan menilai dari segi teknis, tetapi juga kreativitas dan penampilan keseluruhan, memberikan penilaian yang sesuai terhadap penampilan nyanyi.

Kategori penilaian yang diberikan oleh juri AGT diantaranya adalah, Warna Suara (harmonisasi suara) pitch nada (control nada), penguasaan lagu, penghayatan, artikulasi (kejelasan pelafalan) dan Penguasaan panggung.

Para peserta AGT sedang menonton seleksi AGT.

Melalui Al-Aqsha Got Talent, panitia AGT berharap dapat kepada peserta dapat menyalurkan serta memperdalam potensi seni yang dimiliki oleh para santri melalui sing a song, sehingga para peserta AGT dapat berkembang dan mengevaluasi diri Ketika mendapat penilaian dari juri AGT yang bersangkutan, sehingga acara seleksi ini tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk saling berkolaborasi, berkreasi, dan menghidupkan dinamika pembelajaran dalam dunia seni di PM Al-Aqsha.

“Saya sangat berterima kasih sekali dengan adanya Al-Aqsha Got Talent (AGT) ini terutama kepada bapak Kyai Mudirul Ma’had, Dr,K.H.Mukhlis Aliyudin M.Ag dan juga jajarannya yang bersangkutan (Civitas PM Al-Aqsha) sehingga acara ini berjalan dengan lancar, juga kita ini berkolaborasi dengan pihak Civitas yang terkait supaya Al-Aqsha ini lebih maju dengan permediaan yang dipublish di youtube ataupun di media-media PM yang terkait, sehingga bisa lebih bermanfaat untuk Pondok ataupun Nusa Bangsa” Kata Awwaludin Fauzan. (Muhammad Iqbal Azis)