JATINANGOR – Untuk menciptakan peluang santri mendapatkan beasiswa di luar negeri, PM. Al-Aqsha kembali menyelenggarakan kegiatan seminar motivasi luar negeri berjudul “Motivational Seminar Overseas Education” dengan tema “How To Get Scholarship, Now Everyone Can Get Scholarship” yang artinya: “Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa, Sekarang Setiap Orang Bisa Mendapatkan beasiswa” diselenggarakan oleh Kurikulum PM Al-Aqsha, bekerjasama dengan Santri Mengglobal.

Sesi Foto Bersama dalam Seminar Overseas.
Kegiatan Seminar Overseas Education ini diselenggarakan pada Ahad, 19 Januari 2025, pukul 08.00 sd 12.00 dilanjutkan dengan pelaksanaan tes toefl bagi santri kelas 4, 5, dan 6 PM Al-Aqsha.
Isi kegiatan seminar tersebut mencakup pertama Motivasi dan Sharing pengalaman Pemateri yang mendapat full beasiswa dari S1-S3 dan sudah keliling ke 40 Negara berkat bahasa. Kedua, tips & trick lolos beasiswa dalam negeri maupun luar negeriKetiga Informasi Kalender Beasiswa yang sudah dibuka bulan ini dan beasiswa apa saja yang akan dibuka setahun kedepan. Keempat, Pengenalan TOEFL test, beserta praktek ujiannya langsung.

Santriwati SMA Plus Al-Aqsha sedang Memerhatikan pemaparan Seminar Overseas.
Tujuan diadakannya Motivational Seminar Overseas Education adalah sebagai bentuk usaha PM. Al-Aqsha untuk mengantarkan para santri yang mempunyai impian lanjut studi ke luar negeri. Pemateri dalam seminar “Motivational Seminar Overseas Education” adalah Dito Alif Pratama, PhD. sebagai Founder Santri Mengglobal dan Gilang Ramadhan, S.Kom yang menjabat sebagai Program Manager SM Learning Center di Santri Mengglobal.

Santri SMA Plus Putra Sedang Fokus dalam Materi Seminar Overseas
Dito Alif menyampaikan, ada empat alasan yang ditegaskan untuk dipertimbangakan berkuliah diluar negeri, pertama “Exposure Diverts Educational System” dengan tujuan untuk mempelajari sistem pendidikan luar negeri. Kedua bisa belajar “Cultural Exchange dan Networking” dalam artian mempelajari perbedaan kebudayaan di luar negeri. Ketiga “Enhancing Religious Knowledge” dalam artian mempelajari ilmu Agama terkhusus Fiqh Global Ketika menjadi minoritas muslim di negeri non-muslim. Alasan keempat adalah “Carrer dan Networking” sebagai peluang untuk berkerja di tingkat Internasional dan Global.
“Kita jangan meremehkan kekuatan Tuhan (Allah SWT), percaya Tuhan mempunyai cara untuk membantu kita mewujudkan apa yang kita inginkan, salah satu untuk bisa mewujudkannya (kuliah di luar negeri) adalah beasiswa, dan beasiswanya Gratis”. Kata Dito dalam pemaparan Seminar Overseas Education.
(Muhammad Iqbal Azis).