Jakarta – Untuk menghilangkan penat di Pesantren, Santri SMP Kelas 2 melaksanakan pemberangkatan Rihlah Tarbawiyah (Study Tour) menuju Ibukota Indonesia, Jakarta pada Kamis (21/9/2023) pukul 03.30 pagi. Kegiatan Rihlah kelas 2 ini diadakan sebagai bentuk pendidikan santri dalam pembelajaran diluar kelas. Pada Pukul 04.45 pagi, shalat subuh dilaksanakan di Masjid As-Safar di KM 87 dan melaksanakan Sarapan Pagi sebagai energi untuk beraktivitas.
Sesi pembelajaran Rihlah Tarbawiy di Ocean Samudra Park Jakarta.
Tempat pertama Rihlah Santri Kelas 2 adalah Ancol Jaya Ocean Samudra Dream yang berdekatan dengan pantai Indah Jakarta, Konsep tema dalam Ocean Dream Samudra tersebut adalah kebudayaan Aztec dan Inca yang berada di benua Amerika pada abad 12-14. Selain itu, santri kelas 2 mempelajari tentang “Menganalisis Sistem Gerak Pada Makhluk Hidup” ditempat tersebut untuk pelajaran IPA Terpadu. Hewan-Hewan yang ada dalam Ocean Samudra Dream diantaranya ada Ringsang Air, Ikan Sapu, Pinguin dari lintas negara, ikan-ikan laut, Ikan Pari dan aneka hewan laut lainnya.
Momen Mudirah (Istri Pimpinan PM Al-Aqsha – tengah ) menikmati Rihlah Tarbawiyah.
Kemudian Santri juga menonton beberapa fasilitas diantaranya menonton Cinema Lima Dimensi (5D), menonton atraksi epic di aquarium Ocean Dream yaitu tarian dalam laut, Snorkling Show dan Mermaid Show (tarian Putri Duyung) yang sebagai pertunjukan puncak pada pukul 10.00 pagi. selain itu para Asatidz dan Santri Rihlah menikmati sesi perfotoan bersama-sama sebagai bentuk kenangan indah di Ibukota tersebut.
Sesi Perfotoan Wali Kelas saat Rihlah Tarbawiyah
Rihlah Tarbawiyah dilanjutkan menuju Dunia Fantasi (Dufan) yang berdekatan dengan Ancol Jaya Ocean, santri juga dapat menikmati beberapa wahana khas Dufan seperti Kereta Misteri (Roller Coaster Ekstrem), Perahu Kora-Kora, Arung Jeram Niagara, Adventure Ice Age (Arung jeram mini), Hysteria, Tornado, Kincir Angin dengan menikmati ketinggian Pantai Ancol. Duka dari Rekreasi tersebut adalah panjangnya antrian untuk setiap wahana sehingga antrian tersebut sangat panjang dari 55 menit sampai 70 menit.
Rekreasi di Dufan berakhir pada pukul 17.00 dan kembali ke pondok pada pukul 23.30, kemudian santri kelas 2 berserta guru-guru pembimbing untuk beristiharat guna menjalankan aktivitas Pondok Pesantren pada esok hari. (Muhammad Iqbal Azis)
